Wringin, Bondowoso – Sentra kerajinan anyaman bambu yang menghasilkan besek keranjang bambu jangan dianggap remeh dan tidak memiliki manfaat apa-apa.
Sejatinya, besek keranjang bambu memiliki potensi untuk dikembangkan guna mendongkrak perekonomian warga desa Wringin, Kecamatan Wringin, kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Seperti yang dilakukan oleh Moh. Sofyan SH, Kades Wringin ini tergerak untuk memberdayakan perajin besek keranjang yang terbuat dari anyaman bambu.
Menurutnya, saat ini sudah ada 250 orang pengrajin yang difasilitasi hingga pemasarannya sampai ke Jawa Tengah dan paling dekat daerah Besuki Kabupaten Situbondo.
“Sudah saya fasilitasi melalui permberdayaan peralatan dan pelatihan. Besek keranjang bambu ini dibuat untuk tempat ikan,” katanya.
Lebih lanjut Kades Sofyan sapaan akrabnya yang dulunya merupakan Guru di lembaga pendidikan Pesantren. Bahwa proses pembuatan Besek bambu pertama memilih bambu yang sesuai.
“Hasil besek bambu dari pengrajin dijual melalui pengepul yang mengambil besek di setiap rumah pengrajin,’ terangnya
Sementara pemberdayaan bertujuan agar warga dapat terbantu meningkatkan perekonomian dan keterampilan dari segi pengelolaan sumber daya alam menjadi sebuah barang yang bisa diperjual belikan.
“Salah satu inovasi produk besek ini kami harapkan dapat memberikan manfaat terutama mendongkrak perekonomian warga yang sangat terkenal dengan pengrajin besek bambu,” pungkasnya Kades Sofyan. (Dar – Jurnalis Desa)